Mitos dan Pengantin jawa tidak akan pernah pudar dimakan waktu. Dan terkadang ada mitos atau tradisi yang tidak masuk akal, namun memiliki makna positif. Berikut ini beberapa mitos dan tradisi pernikahan di seluruh dunia :
• Percaya atau tidak, akan menjadi ketidakberuntungan jika calon pengantin wanita memindahkan cincin pertunangannya ke jari-jemari lainnya sebelum hari pernikahan.
• Kado pernikahan yang pertama pengantin perempuan buka, maka kado itulah yang pertama harus digunakannya.
• Orang yang kado pernikahannya dibuka pada urutan ketiga, dipercaya akan cepat memiliki bayi.
• Akan memberikan keberuntungan pada pernikahannya, jika calon pengantin pria datang terlebih dahulu di lokasi pernikahan sebelum calon pengantin perempuan.
• Di era Victoria, menikah di tanggal yang sama dengan tanggal lahir calon pengantin pria merupakan sebuah keberuntungan.
• Penggunaan veil atau kerudung di hari pernikahan dapat menghindari pengantin perempuan dari roh jahat.
• Mendandani pengiring pengantin bertujuan untuk mengelabuhi roh jahat, sehingga tidak kaan mengetahui di mana pengantin perempuannya.
• Jika calon pengantin perempuan membantu menjahit gaun pengantin yang akan dikenakannya,akan membawa kesialan untuknya.
• Menggunakan mutiara di hari pernikahan akan mengundnag ketidak-beruntungan dan tangis dalam kehidupan pernikahannya.
• Ketua pengiring pengantin harus menyimpan potongan kue pengantin di kantung bajunya selama sang pengantin berbulan madu. Bertujuan agar sang ketua pengiring pengantin segera menikah.
• Melempari pengantin dengan butiran beras mengandung makna kesuburan untuk sang pengantin.
Percaya atau tidak akan mitos dan Pengantin jawa tersebut, semua kembali pada diri masing-masing.